Seperti Air dan Api
Terkadang sayang, terkadang benci. Saat sedang sayang maka semua hal terasa indah dan bahagia. Saat sedang benci maka semua hal seperti sirna, seakan-akan akulah orang yang paling berhak marah dan murka di dunia.
Saat kalian baik padaku, ingin rasanya aku menyayangi kalian karena Allah telah mengirimkan kalian untukku. Saat itu aku menyadari bahwa hanya kalianlah yang mengerti diriku. Namun perasaan itu hanya sementara. Aku yang seperti kerasukan setan tiba-tiba langsung membuang muka, mengacuhkan kalian. Aku tidak ingat apa yang sudah kalian lakukan padaku, namun aku masih bisa merasakan sakit yang menusuk hatiku ini.
Tapi lagi-lagi Allah telah mengirimkan kalian untukku. Begitu besarnya rasa kasih dan sayang yang Allah berikan untukku. Melalui kalian aku percaya bahwa hidup ini akan menjadi lebih indah jika kita bisa berbagi. Mulai dari hal kecil hingga yang paling berarti. Karena kalianlah aku menyadari bahwa aku layak untuk disayangi. Terima kasih untuk selalu berada di sisiku meski harus terus-menerus terkejut dengan sikapku yang tidak menentu.
Komentar
Posting Komentar